"Seharusnya, aku menjadi pelukis yang serbabisa, bukan cuma pelukis senyum seperti ini! batin Ayung.
Kekecewaan tersebut terlontar saat Ayung hampir putus asa menghadapi tantangan Silverdan Brons.Mereka menantang Ayung untuk menggambar wajah-wajah tanpa senyum. Untungnya, Ayung tidak sendirian dalam menghadapi persoalan tersebut. Ada Nila, Jingga, dan Gading, sahabat yang selalu bersedia menolongnya.
Apakah Ayung berhasil menjawab tantangan Silverdan Brons?lkuti saja ceritanya ...."
Dear publishers and self-publisher, kindly be informed that Book Capital & E-Sentral are now using the same publisher panel for your convenience in uploading and updating your eBook content.
If you wish to proceed to log in/ sign up, click Yes. Otherwise, kindly click the X icon to close.