[ No Description ]



 



SGD 4.13

"Sepertinya, kita masih punya peluang. Saat yang kubawa dari masa lalu hanyalah luka yang membiru. Dan yang kulalui di masa kini adalah ribuan onak duri. Sanggupkah hadirmu yakinkanku akan bahagia di masa depan? Sementara kau .... Adalah saksi dari semua perjalanan itu. Yakinkah kau tak akan ada lagi noda yang kita bawa? Dan cerita lalu yang setiap saat mampu menggoreskan luka? Mungkin ... kita hanya perlu berhenti sejenak. Untuk sadari bahwa rasa ini pun sudah terlalu lama menunggu.Sepertinya, kita masih punya peluang. Saat yang kubawa dari masa lalu hanyalah luka yang membiru. Dan yang kulalui di masa kini adalah ribuan onak duri. Sanggupkah hadirmu yakinkanku akan bahagia di masa depan? Sementara kau .... Adalah saksi dari semua perjalanan itu. Yakinkah kau tak akan ada lagi noda yang kita bawa? Dan cerita lalu yang setiap saat mampu menggoreskan luka? Mungkin ... kita hanya perlu berhenti sejenak. Untuk sadari bahwa rasa ini pun sudah terlalu lama menunggu.Sepertinya, kita masih punya peluang. Saat yang kubawa dari masa lalu hanyalah luka yang membiru. Dan yang kulalui di masa kini adalah ribuan onak duri. Sanggupkah hadirmu yakinkanku akan bahagia di masa depan? Sementara kau .... Adalah saksi dari semua perjalanan itu. Yakinkah kau tak akan ada lagi noda yang kita bawa? Dan cerita lalu yang setiap saat mampu menggoreskan luka? Mungkin ... kita hanya perlu berhenti sejenak. Untuk sadari bahwa rasa ini pun sudah terlalu lama menunggu.Sepertinya, kita masih punya peluang. Saat yang kubawa dari masa lalu hanyalah luka yang membiru. Dan yang kulalui di masa kini adalah ribuan onak duri. Sanggupkah hadirmu yakinkanku akan bahagia di masa depan? Sementara kau .... Adalah saksi dari semua perjalanan itu. Yakinkah kau tak akan ada lagi noda yang kita bawa? Dan cerita lalu yang setiap saat mampu menggoreskan luka? Mungkin ... kita hanya perlu berhenti sejenak. Untuk sadari bahwa rasa ini pun sudah terlalu lama menunggu."
view book