[ No Description ]



 



SGD 4.13

"Tiba-tiba tubuhku teras lemas. Jantungku sudah bukan lagi berdebar, melainkan berderap tidak menentu. Mengenangmu, adalah memanggil kembali ingatan akan dosa dan pengkhianatan yang pernah kuperbuat. Bahkan, nyerinya masih terasa sangat nyata. Satria .... Kuhela napas berat. Setelah sibuk menghindarimu, akhirnya kita dipertemukan kembali. Bahagiakah aku ? Entahlah. Aku justru tidak tahu harus bersikap bagaimana kepadamu. Tidak mudah ternyata, menghadapi seseorang yang dulu pernah mengisi hati. Apalagi, sesorang itu juga pernah tersakiti. Kukenang tegarmu saat perpisahan kita dulu. Kuharap akan kutemukan kembali hangat senyummu. Namun, kehadiranku kembali, justru kau sambut dengan tatapan dingin yang merobek hatiku. Kau yang kini seorang bintang olahraga dengan banyak penggemar melenggang dengan gagah tanpa memedulikanku. Samar-samar, justru kali ini akulah yang terluka. Inikah karma ? Atau aku yang terlalu banyak meminta ?"
view book